Hal tersebut diumumkan oleh kantor perdana menteri melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (7/10), seperti dilaporkan
Reuters.
"Perdana menteri saat ini dalam keadaan sehat. Namun dia akan terus melakukan karantina mandiri hingga akhir periode 14 hari yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Muhyiddin harus melakukan karantina mendiri setelah Menteri Urusan Keagamaan, Zulkifli Mohamad Al-Bakri terinfeksi Covid-19 pada awal pekan ini.
Kantor Muhyiddin pada Senin (5/10) menyatakan sang perdana menteri memiliki rekam jajak kontak yang dekat karena menghadiri Rapat Khusus Dewan Keamanan Nasional (MKN) pada Sabtu (3/10).
Berdasarkan
contact tracing, Muhyiddin menjadi salah satu pihak yang diharuskan menggunakan gelang pemantau dan disarankan untuk melakukan karantina mandiri.
Dengan begitu, Muhyiddin diharuskan menjalani karantina hingga 16 Oktober 2020 dan melakukan pemantauan kesehatan di rumah menggunakan Home Assessment Tool (HAT) yang ada dalam aplikasi MySejahtera. Itu adalah aplikasi pelacakan kontak yang digunakan Malaysia selama pandemi Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: