Seperti dilaporkan AP, Rabu (7/10), Pence dan Harris akan muncul di atas panggung, Rabu (7/10) pada pukul 9 malam, atau Kamis (8/10) waktu Indonesia, di Universitas Utah, Salt Lake City.
Mereka masing-masing akan berdiri terpisah sepanjang kurang lebih 4 meter dan dibatasi oleh penghalang kaca plexiglass dan tidak perlu menggunakan masker. Mereka juga dilarang untuk berjabatan tangan.
Hanya "sejumlah kecil" tamu yang diijinkan datang dengan mengambil tiket di depan pintu masuk aula. Siapa pun yang menolak untuk memakai topeng selain kandidat dan moderator akan segera diminta pergi.
Pence, yang bersama Trump dan yang lainnya minggu lalu yang sejak dites positif, telah menghadapi pertanyaan tentang apakah dia harus hadir dalam debat tersebut. Wakil presiden telah berulang kali dites negatif untuk virus tersebut, dan staf serta dokternya bersikeras bahwa dia tidak perlu melakukan karantina berdasarkan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
CDC mendefinisikan kontak dekat yang berisiko berada dalam jarak 6 kaki (1,8 meter) dari orang yang terinfeksi selama setidaknya 15 menit mulai dari dua hari sebelum timbulnya gejala atau tes positif.
Tim Pence keberatan dengan permintaan Harris untuk pembatas kaca plexiglass, dengan alasan secara medis tidak perlu. Tetapi Komisi Debat Presiden telah menyetujui hambatan tersebut, dan para pembantu Pences mengatakan kehadiran mereka tidak akan menghalangi dia untuk menghadiri acara tersebut.
Kepala staf Pence, Marc Short, mengatakan tidak ada risiko wakil presiden menarik diri dari perdebatan tentang pertengkaran plexiglass. Dia mengatakan Pence akan berada di sana karena itu terlalu penting bagi rakyat Amerika.
Sabrina Singh, juru bicara Harris, mengatakan senator “akan berdebat, menghormati perlindungan yang telah diterapkan Klinik Cleveland untuk mempromosikan keselamatan bagi semua pihak. Klinik Cleveland berfungsi sebagai penasihat kesehatan untuk Komisi Debat Presiden.
Menurut Politico, Harris diharapkan bisa menekan Pence tentang kegagalan pemerintah dalam menghadapi pandemi, termasuk kecerobohannya pada gugus tugas virus corona yang dilaporkan berkontribusi sejak awal, apalagi Trump meremehkan kondisinya sendiri.
Pekan lalu, moderator debat presiden, Chris Wallace, berjuang untuk menjaga ketertiban antara interupsi yang sering terjadi dan kecaman di tengah situasi yang memanas antara para kandidat.
Setelah kekacauan yang terjadi pada debat di Cleveland antara Donald Trump dan Joe Biden itu, banyak yang berharap pertarungan yang lebih waras bisa dinikmati pada Rabu malam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Wakil Presiden Mike Pence akan berhadapan dengan penantangnya dari Partai Demokrat, Senator California Kamala Harris. Keduanya siap bertemu dalam acara debat yang akan menawarkan visi yang berbeda untuk sebuah negara yang menghadapi krisis yang semakin meningkat. 
