Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Donald Trump Pada Boris Johnson: Terimakasih Atas Dukungannya Saat Saya Pulih Dari 'Virus China'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 08 Oktober 2020, 07:40 WIB
Donald Trump Pada Boris Johnson: Terimakasih Atas Dukungannya Saat Saya Pulih Dari 'Virus China'
Presiden Donald Trump dalam tayangan video terbarunya/Net
rmol news logo Donald Trump menyebut infeksi Covid-19 sebagai "berkah dari Tuhan" saat ia kembali ke Oval Office pada hari Rabu (7/10) meskipun sebetulnya dia masih harus melakukan isolasi diri. Dia memaksa untuk kembali memulai bekerja lagi. 

Terbaru, Trump juga menulis di Twitter bahwa dia telah berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang juga tertular Covid-19 awal tahun ini dan menghabiskan waktu di unit perawatan intensif.

Dalam ungkapannya untuk Boris Johnson itu, lagi-lagi Trump secara konsisten menyebut virus corona sebagai Virus China.

"Sangat berterima kasih atas persahabatan dan dukungannya saat saya pulih dari Virus China," cuit Trump, yang lagi-lagi menggunakan istilah yang menurut para ahli telah menyebabkan peningkatan diskriminasi terhadap orang Asia-Amerika, seperti dikutip dari The Hill, Kamis (8/10).

"Saya tidak sabar untuk bekerja dengannya selama bertahun-tahun yang akan datang, dia pria yang hebat!", lanjutnya.

Presiden Trump pada hari Rabu menyebut tertular Covid-19 sebagai 'berkah' ketika dia memuji manfaat obat eksperimental yang diberikan kepadanya yang tidak tersedia untuk publik Amerika.

Presiden membagikan video di media sosial di mana dia berbicara dari Rose Garden. Dalam klip hampir lima menit itu, Trump menyampaikan pujiannya atas perawatan yang dia dapatkan, khususnya pengobatan antibodi yang dibuat oleh Regeneron yang diberikan ke Gedung Putih di bawah perjanjian 'penggunaan yang dikhususkan'.

"Saya masuk (rumah sakit), saya tidak merasa terlalu panas, dan dalam waktu yang sangat singkat, 24 jam, saya merasa jauh lebih baik. Mereka memberi saya Regeneron," katanya.

"Dan itulah yang saya inginkan untuk semua orang. Saya ingin semua orang diberi perlakuan yang sama seperti presiden Anda, karena saya merasa hebat. Saya merasa, seperti, sempurna."

“Jadi, menurut saya ini adalah berkah dari Tuhan yang saya dapatkan. Ini adalah berkah,” kata Trump.

Presiden mengatakan dia ingin rejimen pengobatannya menjadi pilihan bagi masyarakat yang lebih luas, dan berjanji untuk menggratiskan obat itu untuk rakyat Amerika, meskipun CEO perusahaan mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum disetujui untuk penggunaan yang lebih luas.

"Jadi, mudah-mudahan ini tidak hanya menjadi terapi, ini akan menjadi lebih dari sekadar terapi," kata Trump. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA