Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Macron Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Dahsyat, Janjikan Bantuan Segera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 08 Oktober 2020, 10:57 WIB
Macron Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Dahsyat, Janjikan Bantuan Segera
Presiden Macron saat mengunjungi lokasi banjir di Saint Martin Vesubie pada 7 Oktober 2020/Net
rmol news logo Sebuah mobil van nampak menempel di tepi jurang Alpen usai diempaskan  badai yang luar biasa dahsyat. Sementara selembar bendera Prancis yang compang-camping tergantung di pohon yang tumbang oleh banjir yang ganas. Di antara kedua benda mati itu nampak sejumlah petugas medis darurat yang tengah sibuk merawat warga yang terluka di sebuah rumah makan yang disulap menjadi rumah sakit lapangan.

Dengan sedikitnya 12 orang tewas dan lainnya hilang, Prancis dan Italia masih menerka-nerka berapa nilai kerusakan dan pembersihan setelah hujan lebat yang dimulai Jumat, menyapu rumah dan menggali mayat dari pemakaman setempat.

Sedikit harapan datang setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron datang mengunjungi daerah pegunungan dekat pantai Mediterania yang luluh lantak itu seraya membawa janji untuk memberi bantuan pemerintah kepada para korban banjir pada Rabu (7/10) waktu setempat.

“Bangsa ini tidak akan meninggalkan wilayahnya, anak-anaknya,” katanya dalam sebuah posting Facebook sebelum perjalanan. "Bersama-sama kita akan mengatasi ini," katanya seperti dikutip dari AFP, Rabu (7/10).

Beberapa hari telah berlalu usai banjir dahsyat yang menghantam pemukiman warga yang mereka sebut sebagai banjir terburuk dalam hidup mereka.

Di Desa Saint Martin Vesubie, anjing menggonggong dengan panik saat pemiliknya memberangus mereka untuk naik helikopter evakuasi ke kota Nice. Seorang pria mengirim keluarganya ke tempat aman sementara dia tetap tinggal untuk mencoba menyelesaikan klaim asuransi, dengan harapan mendapat kompensasi atas kerusakan rumahnya.

Warga berkumpul di luar balai kota, berpelukan dan mencoba menghibur satu sama lain. Seseorang menyiapkan barbekyu sementara orang-orang menunggu untuk dievakuasi, memanggang sosis untuk kelompok itu. Di seberang jalan, rumah sakit kota sekarang menjadi rumah sakit lapangan dan tempat peristirahatan bagi penyelamat dan petugas medis yang bekerja di daerah tersebut. Di luar satu rumah, sebuah van tergantung di tepi jurang.

Di Breil-sur-Roya, seseorang menyelamatkan bendera tiga warna Prancis dari jembatan yang hampir terhapus oleh banjir, dan menggantungnya hingga kering di sisa-sisa pohon yang tumbang oleh badai. Lumpur menutupi segalanya - mobil, piring, lantai, dan dinding.

Empat kematian telah dilaporkan di Prancis, dan delapan di Italia sejak badai menghantam wilayah Alpes-Maritimes Prancis dan wilayah barat laut Liguria dan Piedmont di Italia. Pemerintah daerah Alpes-Maritimes mengatakan sekitar 20 orang masih hilang pada Rabu.

Perdana menteri Prancis mengatakan lebih dari 900 penyelamat, 500 petugas polisi dan beberapa pasukan terlibat dalam operasi darurat di wilayah pegunungan, yang menampung 12 ribu penduduk. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA