Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dialog Damai Intra-Afganistan Belum Rampung, Donald Trump Ingin Tarik Pasukan Sebelum Natal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 08 Oktober 2020, 13:41 WIB
Dialog Damai Intra-Afganistan Belum Rampung, Donald Trump Ingin Tarik Pasukan Sebelum Natal
Presiden Donald Trump berkomitmen untuk tarik pasukan di Afganistan sebelum Natal
rmol news logo Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memberikan pengumuman untuk menarik semua pasukannya di Afganistan sebelum Natal.
 
Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Twitter-nya, @realDonaldTrump, pada Rabu (7/10).

"Kita harus memiliki sedikit sisa dari pria dan wanita berani kita yang melayani di Afganistan sebelum Natal!" cuit Trump.

Dilaporkan Reuters, pengumuman tersebut muncul beberapa jam setelah penasihat keamanan nasional Trump, Robert O'Brien mengatakan Washington akan mengurangi pasukan AS di Afganistan menjadi 2.500 pada awal tahun depan.

"Pada akhirnya, Afganistan sendiri harus membuat kesepakatan, kesepakatan damai. Ini akan menjadi kemajuan yang lambat, ini akan menjadi kemajuan yang sulit, tetapi kami pikir ini adalah langkah yang perlu, kami pikir orang Amerika harus pulang," kata O'Brien dalam sebuah acara di University of Nevada, Las Vegas.

Trump dan pejabat lainnya mengatakan Amerika Serikat akan menurunkan antara 4.000 dan 5.000 tentara di Afghanistan sekitar November. Di luar itu, para pejabat mengatakan bahwa pengurangan akan tergantung pada kondisi di Afghanistan.

Sejauh ini, Dewan Keamanan Nasional dan Gedung Putih belum memberikan tanggapan.

Rencana Gedung Putih untuk penarikan tersebut hampir pasti akan ditinjau jika Trump kehilangan tawarannya untuk masa jabatan kedua dalam pemilihan 3 November. Pasalnya, langkah Trump akan semakin melemahkan pengaruh pemerintah Afganistan yang saat ini tengah melakukan negosiasi perdamaian dengan Taliban.

Pada Februari, AS dan Taliban sudah melakukan kesepakatan. AS berkomitmen untuk menarik pasukannya dengan imbalan jaminan kotraterorisme dari Taliban dan kesepakatan damai antara kelompok itu dengan pemerintah Afganistan.

Saat ini, pembicaraan damai antara pemerintah Afganistan dan Taliban sudah dimulai di Doha, Qatar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA