Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Paman Kamala Harris: Saya Kasihan Dengan Mike Pence, Dia Terlalu Lemah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 08 Oktober 2020, 17:44 WIB
Paman Kamala Harris: Saya Kasihan Dengan Mike Pence, Dia Terlalu Lemah
Debat calon wakil presiden Amerika Serikat di Salt Lake City pada Rabu, 7 Oktober 2020/Net
rmol news logo Paman kandidat wakil presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris mengaku sedikit kasihan dengan lawan keponakannya, Mike Pence dari Partai Republik.

Balachandran Gopalan kepada AFP di New Delhi pada Kamis (8/10) mengatakan, debat calon wakil presiden yang dilakukan di Salt Lake City sudah jelas dimenangkan oleh Harris.

"Harapan terlalu banyak dari Kamala, dia 'menyapu lantai'," kata Gopalan yang berusia 79 tahun.

Meski begitu, Gopalan mengaku kasihan dengan Pence yang sebenarnya memiliki kapasitas, namun dibatasi oleh banyak kegagalan kebijakan Donald Trump.

"Tapi Pence juga pernah menjadi anggota Kongres, tahu bagaimana berdebat. Pence memiliki albatros di lehernya, dan itu Trump," sambungnya.

"Saya merasa sedikit kasihan pada Pence. Anda tidak bisa bertanya mengenai peradilan, dia (Harris) adalah anggota komite kehakiman, jaksa agung, ahli Black Lives Matter, dan pandemi. (Pence) terlalu lemah," imbuhnya.

Dalam debat yang digelar pada Rabu malam (7/10) waktu setempat, Harris menyebut penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Trump adalah kegagalan bersejarah.

Harris yang merupakan keturunan Asia-Afrika adalah jaksa agung kulit hitam sekaligus wanita pertama di California, serta Senator Asia Selatan pertama.

Meski lahir di Calilfornia pada 1964, Harris memiliki ayah dari Jamaika, yaitu profesor ekonomi John Harris. Ibu Harris sendiri adalah spesialis kanker payudara bernama Shyamala Gopalan.

"Putri saya di Washington menonton (debat), saudara perempuan saya di Toronto menonton dan adik perempuan saya di Chennai juga menontonnya," kata sang paman.

"Ibunya akan senang untuk Kamala. Meskipun mungkin Shyamala jauh lebih tidak sabar daripada Kamala pada saat itu," tambahnya.

"Saya tidak akan terkejut jika Shyamala menjadi pendebat atau hadirin, dia akan mengatakan 'omong kosong apa yang kamu bicarakan, wakil presiden'. Tapi Kamala lebih baik hati," tekan dia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA