Pertemuan selama tiga jam tersebut dilaporkan oleh Menteri Urusan Sipil Palestina, Hussein al-Sheikh melalui akun Twitter-nya, tanpa memberikan rincian apapun.
Dimuat
Reuters, seorang sumber dari Palestina menyebut, Abbas membahas seruan yang ia buat di PBB pada bulan lalu untuk mengadakan konferensi perdamaian pada awal tahun depan.
Sementara itu, mengutip pernyataan Kongres Yahudi Dunia pertemuan tersebut merupakan kunjungan pribadi atas undangan Abbas untuk membahas masalah mengenai Palestina dan Timur Tengah.
Sebuah sumber di kantor presiden mengatakan kepada
Arab News, pertemuan itu difokuskan pada pembicaraan Palestina-Israel dan pemilu Palestina yang akan datang. Abbas juga mengatakan posisi Palestina telah merdeka dan tidak akan terhubung dengan poros politik mana pun.
Lauder sendiri datang dengan helikopter dari Yordania. Para warga yang melihatnya pun mendokumentasikan helikopter Lauder yang lepas landas di media sosial.
Lauder merupakan seorang pengusaha asal Amerika Serikat (AS). Ia pernah bertemu dengan Abbas di New York pada tahun lalu.
Pada 15 September, Lauder juga ikut menghadiri upacara penandatanganan perjanjian damai Abraham Accord yang berisi normalisasi hubungan Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain di Gedung Putih.
Menurut Lauder, normalisasi hubungan itu akan membawa Palestina dan Israel kembali ke pembicaraan damai yang sempat gagal pada 2014.
Lauder yang merupakan seorang miliarder dikenal cukup dekat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump.
Seperti yang disampaikan Kongres Yahudi Dunia yang berbasis di Jenewa, pejabat Washington pun mengaku kunjungan Lauder bukanlah hasil koordinasi dengan pemerintahan Trump.
Pejabat Palestina mengatakan, Lauder juga tidak membawa pesan dari Gedung Putih.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: