Berkumpul di Ala Archa State Residence, Bishkek pada Sabtu (10/10), sebanyak 93 anggota parlemen dengan suara bulat menyetujui jabatan baru Zhaparov dengan kabinetnya.
Dalam sambutannya, Zhaparov mengatakan telah memiliki rencana aksi untuk pemerintah guna menstabilkan negara yang tengah kacau dilanda protes akibat pemilihan parlemen pada 4 Oktober lalu.
"Saya jamin, semua langkah dan tindakan saya adalah untuk kepentingan negara," kata Zhaparov, seperti dikutip
TASS.
"Sudah saatnya semua kekuatan progresif di masyarakat bekerja sama mencapai solusi yang akan membawa negara keluar dari krisis. Program saya telah mengidentifikasi 10 masalah prioritas yang membutuhkan solusi mendesak," tambah dia.
Beberapa proram tersebut, ia katakan, mencakup langkah-langkah untuk menstabilkan situasi, melindungi investor dan usaha kecil menengah, memastikan keamanan pangan, dan mengadili semua pejabat yang terlibat korupsi.
Ia juga berencana untuk merundingkan pembaruan dan restrukturisasi utang luar negeri dan meninjau beberapa perjanjian tentang investasi asing ke dalam deposito emas Kumtor dan Dzeruy.
"Keputusan tentang masalah-masalah itu mungkin sulit. Mungkin, proses pengambilan keputusan mengenai beberapa di antaranya akan sulit juga, tapi saya berjanji bahwa saya akan bekerja dengan cara yang adil, transparan dan terbuka," terangnya lagi.
Japarov mengatakan, dalam percakapannya baru-baru ini dengan Presiden Sooronbay Jeenbekov, presiden berjanji untuk mundur setelah penunjukan Japarov sebagai perdana menteri.
Japarov dicalonkan sebagai perdana menteri di tengah protes dan kerusuhan massal yang berkecamuk di Kyrgyzstan sejak Minggu (5/10).
Pada Senin (6/10) dini hari, perwakilan partai yang gagal dalam pemilu merangsek masuk gedung parlemen, memulai kerusuhan, merebut gedung-gedung pemerintah dan membebaskan eks- Presiden Almazbek Atambayev dan politisi lainnya, termasuk Japarov, dari pusat penahanan.
Japarov sendiri dipenjara karena melakukan penyanderaan pada 2013.
Atas aksi protes yang semakin tidak terkendali, Jeenbekov pada Jumat (9/10) telah mendeklarasikan keadaan darurat di ibukota Bishkek hingga 21 Oktober.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.