Pemerintah Federal sedang menerapkan rencana untuk mengizinkan mereka yang masuk dari negara lain di mana kasus virus coronanya rendah. Namun, Perdana Menteri Scott Morrison telah memperingatkan warga Australia untuk tidak berharap terlalu cepat.
PM Morrison mengatakan kepada
Today Show bahwa pemerintah sedang mengadakan pembicaraan awal dengan Kepulauan Pasifik dan beberapa negara Asia.
"Kami berpotensi berdiskusi dengan penduduk pulau Pasifik. Kami harus berhati-hati. Risikonya adalah Covid bisa masuk ke komunitas tersebut. Mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam melindungi komunitas mereka," katanya, seperti dikutip dari
9News, Senin (12/10).
PM Morrison dan Menteri Luar Negeri Marise Payne telah mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan para pemimpin dari Jepang, Korea Selatan dan Singapura, semuanya dianggap lebih aman untuk potensi gelembung perjalanan .
"Kami melakukan beberapa diskusi awal dengan negara-negara itu," kata Morrison, tetapi menambahkan, "Saya tidak ingin menaikkan ekspektasi terlalu tinggi."
Mulai pekan ini, warga Selandia Baru dari kawasan bebas Covid-19 akan diizinkan melakukan perjalanan ke Australia tanpa harus melakukan karantina terlebih dahulu, secara bertahap.
Di bawah tahap pertama, warga Selandia Baru dapat melakukan perjalanan ke NSW dan Northern Territory mulai Jumat 16 Oktober.
Tetapi mereka harus dikarantina setelah kembali ke Selandia Baru. Pada titik ini, tidak jelas berapa banyak orang yang akan kecewa karenanya.
Departemen Kesehatan Australia telah melakukan penilaian risiko kesehatan masyarakat terhadap Covid-19 yang mengindikasikan bahwa Selandia Baru memiliki risiko rendah penularan Covid-19 ke Australia.
Morrison mengatakan tindakan pencegahan ekstra sedang dilakukan di bandara untuk memastikan pelancong gelembung tidak tertular virus di bandara, termasuk jalur terpisah untuk Kiwi yang bepergian ke dan dari Australia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: