Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jam Kerja Dan Pendapatan Berkurang Karena Pandemi, Pekerja Bandara Ini Justru Mendadak Kaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 12 Oktober 2020, 15:07 WIB
Jam Kerja Dan Pendapatan Berkurang Karena Pandemi, Pekerja Bandara Ini Justru Mendadak Kaya
Kota Bexley dengan menara jam, tempat ini sering dijadikan titik pertemuan warga/Net
rmol news logo Keberuntungan bisa datang dari mana saja, bahkan di tengah pandemik sekalipun. Seperti kisah yang dialami seorang pekerja bandara Sydney yang sedang berjuang untuk bisa bertahan hidup tetapi justru malah menerima harta sebesar 1,2 juta dolar AS.

Pria yang tak disebutkan namanya itu berasal dari Bexley di selatan Sydney. Ia bekerja di salah satu bandara di kota itu. Selama pandemik, jam kerjanya mengalami pemotongan untuk menghindari penyebaran virus corona. Itu juga berarti telah membuat pendapatannya berkurang.

Suatu hari, ia mendapat telepon dari seseorang yang memberi kabar baik. Seseorang itu ternyata petugas lotere yang mengatakan dia berhak mendapat harta senilai 1,2 juta dolar AS yang akan mengubah hidupnya.

"Saya bermain setiap minggu, dan saya tidak pernah berpikir saya akan menang sebanyak itu. Yang paling saya menangkan biasanya hanya seribu dolar," katanya, seperti dikutip dari 9News, Senin (12/10).

"Saya bekerja di bandara, dan sejak Covid-19 saya hanya bisa bekerja satu atau dua hari dalam seminggu. Itu benar-benar sangat berat," lanjutnya.

Dia mengatakan sejak jam kerjanya dipotong, dia telah berjuang keras untuk bisa membayar hipoteknya.

"Saya akan bisa melunasi cicilannya dan tidak perlu stres tentang pekerjaan sambil menunggu semuanya kembali normal," katanya. "Ini sangat bagus, sungguh melegakan."

Pria itu mengaku membeli tiket Lotere di toko lokalnya, kantor berita Bexley. Pemilik Bexley Newsagency Mohammad Rafiqul Islam mengatakan dia sangat senang menjual tiket kemenangan.

"Ini pertama kalinya kami menjual entri pemenang divisi satu sejak kami mengambil alih toko pada Juni 2019," katanya.

"Kami telah menghiasi toko dengan balon dan poster, dan kami telah memberi tahu semua pelanggan kami. Mereka pasti sangat bahagia untuk kami."

Tahun lalu, Saturday Lotto berhasil menciptakan 127 jutawan baru di seluruh Australia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA