Departemen Penyelidikan Pidana (CID) Bukit Aman dilaporkan memanggil Anwar pada hari ini, Selasa (13/10) pukul 9 pagi waktu setempat.
Sebelumnya, Direktur CID Bukit Aman, Komisaris Polisi Huzir Mohamed mengatakan, pihaknya memanggil Anwar untuk diinterogasi pada Senin (12/10) pada pukul 11 pagi.
"Namun kami diberitahu oleh sekretaris pribadinya bahwa dia hanya bisa melakukannya pada jam 9 pagi hari ini. Kami kemudian menunda pencatatan keterangannya," kata Huzir, dikutip dari
The Star.
Huzir menjelaskan, pemanggilan itu dilakukan untuk penyelidikan kasus terkait daftar 121 anggota parlemen yang diduga mendukung Anwar di media sosial.
“Kami telah menerima enam laporan polisi terkait masalah tersebut, dimulai dengan laporan yang diajukan oleh anggota parlemen Jerantut pada 8 Oktober," ujar Huzir.
“Kami sedang menyelidiki kasus ini berdasarkan Pasal 505 (b) KUHP dan Pasal 233 UU Komunikasi dan Multimedia 1998,†tambahnya.
Pada 23 September, Anwar mengklaim telah mengantongi mayoritas dukungan di parlemen dan dapat menjatuhkan pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
Kemudian pada 8 Oktober, ia mengaku akan bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada hari ini untuk membahas masalah tersebut.
Setelah klaim itu muncul, berbagai spekulasi bermunculan di media sosial terkait daftar anggota parlemen yang diduga mendukungnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: