Sang Isteri Gagal Bawa Pulang Hiasan Bulu Kaisar Aztec Dari Austria, Presiden Obrador Akui Misi Itu Berat Dan Mustahil

Lopez Obrador mengumumkan hal itu di Twitter pribadinya pada Senin (12/10) waktu setempat, bahwa dia telah meminta istrinya Gutierrez yang juga seorang jurnalis dan penulis, untuk memohon kepada Austria agar mengembalikan peninggalan pra-Hispanik selama tur budayanya di Eropa.

"Saya merekomendasikan agar dia bersikeras pada bulu Moctezuma, meskipun itu adalah misi yang hampir mustahil, karena mereka telah sepenuhnya menggunakannya," tulisnya setelah memposting foto Gutierrez dengan Presiden Austria Alexander Van der Bellen, seperti dikutip dari AFP, Selasa (13/10).

Tidak jelas persis bagaimana hiasan kepala yang terbuat dari ratusan bulu quetzal panjang dan lebih dari 1.000 plakat emas itu berakhir di Austria, dan dipamerkan di sebuah museum di Wina.

Para sejarawan percaya bahwa Kaisar Moctezuma, yang memerintah dari tahun 1502 hingga 1520, mungkin memberikan pengaruh kepada penakluk Spanyol, Hernan Cortes, yang membawanya ke Eropa.

Permohonan Lopez Obrador datang pada peringatan kedatangan Christopher Columbus di Amerika pada tahun 1492, yang di Meksiko ditandai sebagai Hari Perlombaan sebagai pengakuan atas warisan campuran asli dan Eropa di negara itu.

Sebelumnya Lopez Obrador juga telah meminta agar Vatikan mengembalikan beberapa manuskrip asli kuno yang disimpan di perpustakaannya, menjelang peringatan 500 tahun penaklukan Spanyol atas Meksiko tahun depan.