Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Trump Makin Gencar Tarik Pasukan AS, Kali Ini Dari Somalia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 14 Oktober 2020, 08:41 WIB
Trump Makin Gencar Tarik Pasukan AS, Kali Ini Dari Somalia
Pasukan Amerika Serikat di Somalia/Net
rmol news logo Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memulangkan pasukannya dari negara-negara lain terus digancarkan.

Berdasarkan bocoran seorang sumber, Trump telah memerintahkan Pentagon dan penasihat keamanan nasional Robert O'Brien untuk mulai menyusun rencana penarikan pasukan AS di Somalia.

Dimuat Bloomberg pada Selasa (13/10), Pentagon pun sudah mulai menyurun rencana penarikan semua pasukan AS dari Somalia.

Dari laporan tersebut, O'Brien, Menteri Pertahanan Mark Esper dan Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley telah menjadi bagian dari pembicaraan itu.

Setelah intervensi yang menghancurkan dalam Perang Saudara Somalia 1992, AS menarik sekitar 25 ribu tentara dari sana. Sementara sejumlah kecil pasukan khusus dan penasihat kontraterorisme tetap ada.

Pada Maret 2017, Trump menyatakan Somalia sebagai "area permusuhan aktif", menandakan peningkatan tempo yang segera menyebabkan lebih dari 600 tentara AS dikirim ke daerah tersebut. Namun, sekarang, tampaknya Trump mungkin mempertimbangkan untuk membawa mereka pulang, hanya upaya terbarunya untuk memenuhi janji kampanye 2016 untuk mengakhiri "era perang tanpa akhir" sebelum dia mencalonkan diri kembali pada November.

Sebelum rencana ini terkuat, AS juga sudah membuka strateginya untuk menarik pasukan dari sejumlah negara, seperti Afganistan, Irak, dan Jerman.

Pekan lalu, O'Brien mengatakan, AS hanya akan akan memiliki 2.500 tentara di Afganistan pada awal 2021, dengan tujuan membawa pulang semua pasukan AS pada Mei 2021.

Namun, hanya beberapa jam kemudian, Trump men-tweet bahwa sebenarnya, semua AS pasukan akan pulang dari Afghanistan pada Natal 2020. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA