Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kepala Gereja Karekin II: Tuhan, Bantu Tanah Air Dan Bangsa Kami, Armenia Dan Artsakh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 15 Oktober 2020, 06:26 WIB
Kepala Gereja Karekin II: Tuhan, Bantu Tanah Air Dan Bangsa Kami, Armenia Dan Artsakh
Kepala tertinggi Gereja Apostolik Armenia, Karekin I/Net,
rmol news logo Kepala Gereja Apostolik Armenia (Catholicos of All Armenians) Karekin II, menyampaikan keprihatinannya atas agresi Azerbaijan -yang mendapat dukungan Turki- terhadap orang-orang Armenia di Artsakh (Nagorno Karabakh)

Yang Mulia Karekin II mengungkapkan bagaimana rakyat Artsakh menjalani kehidupannya dengan rasa ketakutan karena perang yang tidak berhenti dan semakin meningkat belakangan ini.

"Kami menjalani hari-hari yang menentukan untuk Tanah Air kami. Kami berjuang sampai mati membela hak rakyat kami di Artsakh untuk kehidupan yang bebas dan mandiri," ujar Karekin II seperti dilaporkan oleh Armenpress, Rabu (14/10).

"Azerbaijan mengabaikan perjanjian gencatan senjata. Mereka melanjutkan operasi militer terhadap Artsakh, juga membom pemukiman sipil dan penduduk sipil. Termasuk monumen dan tempat perlindungan kami, Katedral Ghazanchetsots Shushi. Komunitas yang berbatasan dengan Republik Armenia juga menjadi sasaran," ujar Karekin II.

Karekin II, yang pada 2013 terpilih sebagai kepala Gereja Ortodoks Oriental Dewan Dunia untuk delapan tahun ke depan, mengatakan, proses yang dilakukan Azerbaijan selama ini menunjukkan bahwa negara itu telah gagal dalam perundingan, bertujuan untuk mengusir orang-orang Artsakh dari Tanah Air mereka dan memusnahkan mereka.

"Tidak ada dan tidak ada jaminan keamanan untuk Artsakh di dalam Azerbaijan," ungkap Karekin II.

Perang bukanlah pilihan rakyat Artsakh. "Kami harus membela diri sebagai satu-satunya cara untuk mempertahankan hidup kami, kebebasan dan martabat menghadapi kekerasan dan kebrutalan," ujar Karekin II, seraya menyerukan kepada semua pihak terutama negara-negara Ketua OSCE Minks Group untuk segera mengambil langkah yang tegas.

"Kami menyampaikan kepada semua negara yang menghargai kehidupan manusia, perdamaian dan keadilan, terutama negara-negara ketua OSCE Minsk Group, untuk mengambil langkah-langkah yang lebih tegas untuk mencegah aksi genosida Azerbaijan dengan keterlibatan langsung Turki dan teroris bayaran, memaksanya untuk menghentikan aksi genosida Azerbaijan," ujar Karekin II.

Rakyat Artsakh merindukan kehidupan yang damai, jauh dari kekejaman dan bencana kemanusiaan di wilayah mereka sendiri. Karekin mengimbai kepada semua orang Armenia yang tinggal di Tanah Air atau di tempat lain, untuk berkonsolidasi demi Tanah Air, untuk melindungi Artsakh dan untuk menegakkan keadilan.

''Kami harus dikonsolidasikan dan tidak bisa dipatahkan. Kami akan tetap melanjutkan dukungan kami kepada Artsakh, untuk mendapat pengakuan internasional Republik Artsakh,'' kata Karekin.

Kepala Tertinggi Gereja Apostolik Armenia itu kemudian berdoa untuk para perwira, tentara, dan sukarelawan, yang menjadi garis depan negara Armenia, untuk Armenia dan Artsakh yang merdeka.

"Tuhan bantu Tanah Air dan bangsa kami, Armenia dan Artsakh," ucapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA