Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banyak Rakyat Skotlandia Yang Ingin Lepas Dari Inggris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 15 Oktober 2020, 15:02 WIB
Banyak Rakyat Skotlandia Yang Ingin Lepas Dari Inggris
Ilustrasi/Net
rmol news logo Banyak rakyat Skolandia yang berharap mereka memiiki kemerdekaan dan lepas dari Britania Raya. Dilihat dari hasil jajak pendapat, ada 58 persen orang yang mendukung Skotlandia merdeka.

Jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei opini publik Ipsos MORI yang dirilis pada Rabu (14/10), mencatat, hanya 42 persen responden, yaitu rakyat Skotlandia, yang menginginkan negara itu tetap menjadi bagian dari Inggris.

Jajak pendapat dilakukan pada 2-9 Oktober terhadap 1.045 orang dewasa berusia di atas 16 tahun di seluruh Skotlandia, seperti dikutip dari AFP, Kamis (15/10).

"Ini tentunya menjadi informasi yang suram bagi para pendukung serikat kerajaan,” kata Direktur Pelaksana Ipsos MORI Skotlandia, Emily Gray.

"Jajak pendapat terbaru memacu langkah para nasionalis (untuk mengupayakan kemerdekaan Skotlandia)," tambahnya.

“Publik Skotlandia telah bergeser lebih jauh untuk mendukung Skotlandia yang merdeka, dengan jumlah rekor mereka yang sekarang akan memilih ‘ya’,” ucap Gray.

Hal ini juga berarti menunjukkan kuatnya dukungan untuk Partai Nasional Skotlandia (SNP) yang dipimpin oleh Menteri Pertama Nicola Sturgeon. Partai nasionalis itu telah memenangkan dukungan publik yang luas atas penanganannya terhadap pandemi Covid-19.

Gray menilai, dukungan bagi SNP terlihat sangat kuat. Dukungan terutama diperoleh dari publik Skotlandia atas berbagai kebijakan Sturgeon. Ini akan menjadi modal untuk referendum kedua kalinya untuk kemerdekaan negara itu dari Inggris.

Referendum terakhir dilakukan pada 2014, dengan hasil 55 persen rakyat Skotlandia mendukung tetap menjadi bagian dari Britania Raya.

Sekitar 72 persen orang Skotlandia puas dengan pekerjaan yang dilakukan Sturgeon, menurut jajak pendapat itu.

Skotlandia, yang pemerintahannya dipusatkan di Kota Edinburgh, berwenang mengatur sendiri kebijakan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, transportasi, dan pemerintah daerah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA