Mundur Dalam Kisruh Politik, Presiden Kyrgyzstan: Rakyat Berada Di Atas Segalanya

Presiden Kyrgyzstan Sooronbay Jeenbekov/Net

Melalui pernyataan yang dirilis oleh kantornya pada Kamis (15/10), Jeenbekov mengatakan mempertahankan kekuasaan tidak sebanding dengan integritas negara,
"Bagi saya, perdamaian di Kyrgyzstan, integritas negara, persatuan rakyat kita dan ketenangan dalam masyarakat berada di atas segalanya," kata Jeenbekov, seperti dikutip WSLS.
Pengumuman pengunduran diri Jeenbekov dilakukan sehari setelah ia menolak mundur dan akan tetap bekerja sampai situasi politik Kyrgyzstan stabil.
Namun pada Rabu (14/10), ratusan pengunjuk ras di ibukota Bishkek kemabli melakukan aksi menuntut pengunduran diri Jeenbekov hingga Kamis pagi.
Kisruh politik di Kyrgyzstan bermula ketika hasil pemilihan umum yang digelar pada 4 Oktober dianggap tidak kredibel karena hanya ada empat dari 16 partai yang berhasil melewati ambang batas 7 persen untuk masuk parlemen.
Sejak awal bulan, para pengunjuk rasa melakukan aksi protes hingga menyita gedung parlemen dan gedung pemerintahan lainnya.
Bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan menyebabkan satu orang tewas dan 590 lainnya terluka.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Tag:
Kolom Komentar
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..
Video
RMOL World View • Menjaga Gawang Pertahanan Indonesia
Penemuan UVV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider di perairan Kepulauan Selayar serta masuknya kapal China ke Se..