Usai Para Petinggi Negara Mundur, Kyrgyzstan Cabut Keadaan Darurat

Aksi protes warga di Kyrgyzstan/Net

Dilaporkan Reuters pencabutan keadaan darurat dilakukan pada Jumat (16/10). Sehari sebelumnya, Kamis (15/10), Jeenbekov yang memberlakukan keadaan darurat mengundurkan diri untuk menenangkan para pengunjuk rasa.
Sementara itu, Perdana Menteri Sadyr Japarov tengah mengonsolidasikan kekuasannya untuk mengambil alih kursi kepresidenan sementara.
Sebelum Jeenbekov mengundurkan diri, Perdana Menteri Kubatbek Boronov dan Ketua Dewan Tertinggi Dastan Jumabekov juga telah mundur untuk menanggapi aksi protes.
Kisruh politik di Kyrgyzstan bermula ketika hasil pemilihan umum yang digelar pada 4 Oktober dianggap tidak kredibel karena hanya ada empat dari 16 partai yang berhasil melewati ambang batas 7 persen untuk masuk parlemen.
Sejak pemilu usai, para pengunjuk rasa melakukan aksi protes hingga menyita gedung parlemen dan gedung pemerintahan lainnya. Mereka juga membebaskan Japarov dari penjara.
Bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan pada akhirnya menelan satu korban jiwa dengan 590 lainnya terluka.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Tag:
Kolom Komentar
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..
Video
RMOL World View • Menjaga Gawang Pertahanan Indonesia
Penemuan UVV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider di perairan Kepulauan Selayar serta masuknya kapal China ke Se..