Sejak Juli, protes terhadap perdana menteri kerap terjadi setiap akhir pekan yang dilancarkan di luar kediaman resminya di Yerusalem.
Netanyahu menghadapi tuduhan korupsi dan kritik luas atas penanganan pemerintahnya terhadap pandemi virus corona.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menangkap tiga orang 'tersangka' di beberapa lokasi, yang mereka tuduh menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa, seperti dikutip dari
AFP, Minggu (18/10).
Pelonggaran penguncian virus corona yang berakhir pada Minggu (18/10) mendukung orang-orang untuk berunjuk rasa dan meluncurkan aksi demonstrasinya di Yerusalem.
Penguncian -yang kedua di negara itu sejak pandemi dimulai- diterapkan pada bulan September ketika tingkat infeksi virus corona meningkat kembali.
Orang-orang mengibarkan bendera nasional dan memakai topeng bertuliskan 'Menteri Kejahatan'.
Malam harinya, bentrokan pecah dengan demonstran berbaris di luar zona resmi, mengganggu lalu lintas dan menyerang penegak hukum. Beberapa ribu orang juga berkumpul di kota Tel Aviv, banyak dari mereka adalah keluarga, kata seorang fotografer
AFP.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: