Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bertikai Dengan Dua Diplomat China, Diplomat Taiwan Di Fiji Dilarikan Ke Rumah Sakit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 19 Oktober 2020, 11:14 WIB
Bertikai Dengan Dua Diplomat China, Diplomat Taiwan Di Fiji Dilarikan Ke Rumah Sakit
Diplomat Taiwan dan China bertikai dalam sebuah acara di kantor perwakilan Taiwan di Fiji/Net
rmol news logo Seorang diplomat Taiwan mengalami kekerasan oleh dua diplomat China yang membuatnya dilarikan ke rumah sakit.

Insiden tersebut tejadi ketika kantor perwakilan Taiwan di Fiji menggelar hari nasional pada Kamis malam (8/10) waktu setempat, seperti dimuat Reuters.

Melalui pernyataan yang dirilis pada Senin (19/10), Kementerian Luar Negeri Taiwan membeberkan kronologis kejadian pada saat itu.

Ketika acara berlangsung, dua diplomat China memaksa masuk untuk mengambil gambar dan mengumpulkan informasi mengenai siapa yang hadir.

Kekerasan terjadi ketika diplomat Taiwan berusaha untuk mencegah mereka masuk. Kementerian menyebut, diplomat Taiwan dilarikan ke rumah sakit dengan cedera kepala.

Polisi Fiji kemudian memaksa para diplomat China untuk keluar dari tempat tersebut. Namun para diplomat China itu berdalih mereka lah yang diserang oleh diplomat Taiwan.

Saat ini, pihak China dan Fiji belum memberikan komentar apapun.

“Kami masih melihat apakah ini mewakili perilaku umum atau merupakan insiden yang terbatas. Tapi kami mengutuk tindakan irasional yang dilakukan para diplomat China ini," kata Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, Henry Tseng di parlemen.

Kepala departemen urusan Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Taiwan, Larry Tseng mengatakan, ketika itu China sedang mencoba mencari tahu apakah ada politisi Fiji yang hadir di acara tersebut.

Selama ini, China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Namun Taiwan bersikeras bahwa mereka adalah negara yang merdeka.

Beberapa waktu terakhir, China meningkatkan cengkramannya pada Pulau Formosa, termasuk dengan mengirim jet temput ke dekat perbatasan Taiwan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA