Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Salah Ucap, Trump Menyebut Macron Sebagai Perdana Menteri Prancis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 19 Oktober 2020, 12:47 WIB
Salah Ucap, Trump Menyebut Macron Sebagai Perdana Menteri Prancis
Presiden Emmanule Macron dan Presiden Donald Trump/Net
rmol news logo Bukan Trump namanya bila selalu tertib dalam santun dalam berbicara. Sejauh ini entah sudah berapa kali presiden Amerika Serikat itu sering salah menyebut sesuatu, atau malah sengaja mengolok-olok lawan bicaranya. Kali ini, tidak ada yang mengetahui dengan pasti apakah ini disengaja atau benar-benar sebuah kesalahan, ketika ia menyebut Presiden Emmanuele Macron sebagai 'Perdana Menteri'.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Trump berpidato dalam kampanye Pilpres AS di Negara Bagian Michigan pada Sabtu (18/10) waktu setempat. Ketika itu, ia membahas tentang perjanjian perdagangan NAFTA lama dengan Kanada dan Meksiko, yang  dia sebut sebagai kesepakatan buruk.

Pada saat berbicara mengenai Perjanjian Perubahan Iklim Paris, dan mengatakannya sebagai perjanjian yang hanya merugikan AS, Trump terdengar menyebut 'Perdana Menteri Canron', seperti dikutip dari AFP, Minggu (18/10).

"Dan Anda tahu apa lagi yang saya hentikan? Kesepakatan lingkungan Paris," kata Trump. "Dan saya sangat menyukai Perdana Menteri Macron. Tapi saat saya berkata 'bagaimana kabarnya di sana? Bagaimana kesepakatannya?' (Ternyata) Mereka tidak melakukan terlalu baik," kata Trump.

"Saya menghemat triliunan dolar, tidak ada orang lain yang akan melakukannya. Saya katakan itu bencana, mereka pada dasarnya ingin mengambil kekayaan kami," lanjut Trump.

Trump kemudian memutuskan untuk menarik Amerika Serikat keluar dari perjanjian global yang penting itu pada 2017. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA