Meski hasil pemilu resmi belum keluar, namun dua
exit poll yang dilaksanakan oleh lembaga swasta memproyeksikan bahwa Luis Arce, yang merupakan calon presiden dari Movimiento al Socialismo (Mas), partai Morales, mendapatkan lebih dari 50 persen suara dalam pemilu kemarin.
Sementara pesaing terdekatnya, mantan presiden sentris Carlos Mesa, mengantongi sekitar 30 persen suara.
Arce, yang juga merupakan mantan menteri keuangan di bawah Morales, mengklaim kemenangannya meski belum ada hasil resmi yang diumumkaa.
"Kami telah merebut kembali demokrasi dan di atas segalanya kami telah memperoleh kembali harapan," kata ekonom 57 tahun yang juga dikenal dengan nama panggilan Lucho itu, seperti dikabarkan
The Guardian.
Proyeksi kemenangan Arce disambut hangat oleh Presiden Veneuela Nicolas Maduro.
Melalui cuitannya di Twitter awal pekan ini, Maduro menyebut bahwa kemenangan Arce adalah kemenangan besar bagi Bolivia.
"Kemenangan besar! Rakyat Bolivia yang bersatu dan sadar kalah dengan suara kudeta yang memberi saudara kita Evo (Morales). Selamat kepada Presiden terpilih Luis Arce!" tulis Maduro.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: