Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Via Telepon, Menlu Jepang Dan Retno Bahas Kunjungan PM Yoshihide Suga Hari Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 20 Oktober 2020, 08:16 WIB
Via Telepon, Menlu Jepang Dan Retno Bahas Kunjungan PM Yoshihide Suga Hari Ini
Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga/Net
rmol news logo Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada hari ini, Selasa (20/10). Lawatan tersebut adalah bagian dari tur Asia Tenggara selama empat hari.

Informasi kedatangan Suga juga telah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Jepang, Motegi Toshimitsu saat melakukan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Senin (19/10) pukul 14.30 WIB.

Pembicaraan selama kurang lebih 30 menit tersebut lebih banyak membahas lawatan Suga pertama setelah ia dilantik sebagai perdana menteri menggantikan Shinzo Abe yang mengundurkan diri karena penyakitnya.

"Besok, Selasa, Perdana Menteri Suga akan berkunjung ke Indonesia dalam rangka lawatan luar negeri yang pertama sejak pelantikan beliau sebagai Perdana Menteri dan berencana mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo," ujar Kedutaan Besar Jepang di Jakarta dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

"Sehubungan dengan ini, Menteri Luar Negeri Motegi mengharapkan agar lawatan Perdana Menteri ini akan bermakna sehingga hubungan bilateral yang merupakan mitra strategis akan semakin kokoh," lanjut kedutaan.

Menanggapi hal itu,  kedutaan menyebut, Retno mengatakan Jokowi menyambut baik lawatan Suga dan menantikan pertemuan bilateral tersebut.

Dalam kesempatan itu, kedua menlu sepakat untuk melanjutkan koordinasi demi dibukanya kembali kunjungan untuk memperkokoh hubungan bilateral.

Baik Motegi maupun Retno juga memastikan kerja sama secara erat untuk menindaklanjuti hasil pertemuan Suga dan Jokowi.

Sebelum mengunjungi Indonesia, Suga terlebih dulu melawat Vietnam. Sejumlah kerja sama terkait keamanan dan pertahanan untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka telah disepakati keduanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA