Dalam kesempatan yang berbeda, keduanya diwawancarai oleh kantor berita Rusia,
TASS, yang dikutip oleh
Armen Press, Selasa (20/10).
"Kami selalu mengatakan bahwa konflik Nagorno Karabakh harus diselesaikan melalui cara-cara damai semata. Sayangnya, Azerbaijan tidak menginginkannya. Posisi kami, konflik Nagorno Karabakh harus diselesaikan dengan damai," ujar Pashinyan.
"Dan saya siap melakukan semua upaya yang diperlukan untuk mencapai hasil itu, termasuk pergi, bertemu, dan berbicara. Tetapi kita semua harus memahami bahwa penyelesaian harus didasarkan pada kesepakatan bersama, bukan penyerahan salah satu pihak, tetapi kesepakatan bersama," lanjutnya.
Hal yang kurang lebih sama juga disampaikan oleh Aliyev. Ia mengatakan Baku siap untuk bertemu dan melakukan negosiasi mengenai Nagorno-Karabakh dengan Armenia, baik itu di Moskow atau tempat lainnya.
"Kami selalu siap untuk bertemu di Moskow atau kota lain untuk mengakhiri konfrontasi ini dan mencari cara penyelesaian," terang Aliyev.
Perseteruan sengit antara Azerbaijan dan Armenia di Nagorno-Karabakh dimulai sejak 27 September. Perseteruan keduanya membuat pemukiman terdampak dan banyak warga sipil yang menjadi korban.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: