Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beri Orasi Ilmiah Untuk Wisudawan Muhammadiyah Malang, Dubes Priyo: Generasi Muda Tengah Hadapi Situasi Oksímoron

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 20 Oktober 2020, 12:43 WIB
Beri Orasi Ilmiah Untuk Wisudawan Muhammadiyah Malang, Dubes Priyo: Generasi Muda Tengah  Hadapi Situasi Oksímoron
Dubes RI untuk Kolombia Priyo Iswanto beri orasi secara daring di depan ratusan wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa 20 Oktober 2020/Net
rmol news logo Dubes RI Untuk Kolombia, Priyo Iswanto, memberikan pencerahan kepada ratusan wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang pada hari ini, Selasa (20/10), melaksanakan wisuda ke-97.

Dalam pencerahannya secara daring, Priyo menekankan pentingnya generasi muda untuk berpikir cerdas, bertindak cepat, dan kerja keras, dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Untuk mewujudkan tiga hal tersebut, menurutnya, perlu dibangun semangat untuk membuat kemajuan, meningkatkan kewirausahaan, dan bertindak lokal namun berpikiran global.

"Banyak best practices di luar negeri yang dapat menginspirasi bagi wisudawan yang mayoritas merupakan generasi meilennial dan Gen-Z," ujar Priyo, dalam rilisnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/10).

Di hadapan Rektor, Senat UMM, dan seluruh sivitas akademika, Dubes Priyo  menekankan pentingnya masyarakat kampus memanfaatkan keberadaan seluruh Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri sebagai pintu untuk mendapatkan informasi tentang best practices yang ada di negara sahabat.

"Selalu menambah wawasan adalah kunci agar kita mengetahui diri kita berada di mana, apakah orang lain lebih baik dari kita atau sebaliknya. Dengan wawasan demikan generasi muda dapat melihat jauh kedepan, menjangkau mengambil kesempatan yang ada di tempat lain sehingga tidak mudah membiarkan orang lain menjangkau kita terlebih dahulu dan mengambil kesempatan yang ada di sekitar kita," ujar Priyo.

"Boleh jadi kita tinggal di desa tetapi karena wawasan yang luas kita bisa menguasai dunia dengan karya kita," ujarnya lagi dengan optimis.

Dubes Priyo Iswanto juga mengingatkan kepada generasi muda yang saat ini menghadapi situasi oxímoron, yaitu dua situasi yang bertentangan.

"Di satu sisi sedang menuju humanisme digital dimana peran manusia digantikan oleh mesin otomatisasi, robot, artificial intelligence, dan aplikasi cerdas. Dan di sisi lain agar tetap mempertahankan nilai-nilai humanisme tradisional karena kemajuan yang hendak dicapai pada hakikatnya adalah kemajuan yang menyentuh nilai-nilai kemanusiaan, bukan hanya sekedar maju yang bertumpu pada ilmu dan pengetahuan," urai Priyo.  

Memberikan orasi ilmiah dan kuliah umum oleh duta besar di kampus-kampus merupakan kontribusi Perwakilan Republik Indonesia. Hal ini untuk berbagi informasi penting kepada masyarakat kampus di Indonesia yang dapat memberikan inspirasi kepada dunia kampus dan generasi muda.

Acara wisuda dilakukan dengan tetap menjaga jarak aman dan sesuai protokol kesehatan. Mereka yang diwisuda adalah Sarjana Strata Satu dan juga Strata Dua dari berbagai jurusan. Hadir pada para wisudawan Rektor, Pembina Yayasan, Senat Universitas, para Dekan, para Dirketur Program, dan dosen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA