Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Dan Jepang Sepakat Kerjasama Soal Isu Laut China Selatan dan Korut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 20 Oktober 2020, 21:22 WIB
Indonesia Dan Jepang Sepakat Kerjasama Soal Isu Laut China Selatan dan Korut
Pertemuan Jokowi dan Suga Yoshihade di Istana Bogor, Jawa Barat/Net
rmol news logo Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihade hari ini menghasilkan suatu kesepakatan kerjasama, yaitu terkait isu Laut China Selatan dan juga isu Korea Utara.

Jokowi dalam jumpa pers mengatakan, Indonesia menginginkan Laut China Selatan yang tidak menjadi perairan rawan konflik, terutama setelah China mengklaim sepihak sebagian besar wilayah perairan itu.

"Saya juga menggarisbawahi harapan agar Laut China Selatan menjadi Laut China Selatan yang damai dan stabil," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, melalui siaran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (20/10).

Dalam kesempatan yang sama, Suga Yoshihade juga menyampaikan komitmennya untuk menjaga perdamaian dan kesejahteraan di kawasan. Yaitu dengan memperkuat kerjasama antara Jepang dan Indonesia.

"Sehubungan dengan isu-isu regional, termasuk Korea Utara dan Laut Tiongkok Selatan, kami sepakat bahwa Jepang dan Indonesia akan bekerjasama secara erat," ujar Suga.

Khusus untuk isu Korea Utara, Suga meminta Jokowi membantu menyelesaikan isu penculikan warga Negeri Matahari Terbit itu.

"Selain itu, saya mita kerjasama Indonesia agar isu penculikan warga Jepang oleh Korea Utara dapat segera diselesaikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Suga juga menyampaikan terkait komitmen negaranya untuk bisa bekerjasama di bidang keamanan dan pertahanan, setelah mempertimbangkan perubahan situasi terkini di kawasan.

"Kita sepakat mengadakan pertemuan 2plus2 dalam waktu tidak lama, dan mempercepat pembahasan mengenai pengalihan peralatan dan teknologi pertahanan serta mendorong pengembangan sumber daya manusia, termasuk di bidang penegakan hukum di laut," ucap Suga.

"Jepang akan bekerjasama dan bergandengan tangan dengan Indonesia untuk perdamaian dan kesejahteraan kawasan ini, berlandaskan kemitraan strategis kedua negara kita yang diperkokoh dengan kunjungan saya ke Indonesia kali ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, Laut China Selatan menjadi perairan rawan konflik ketika China melakukan klaim sepihak terhadap sebagian besar wilayah perairan yang ada di situ.

Negeri Tirai Bambu tersebut mengklaim berdasarkan historis, yang justru bertabrakan dengan wilayah kedaulatan sejumlah negara di Asia Tenggara. Misalnya Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan juga Taiwan.

Sementara Indonesia berada diposisi tidak pernah menempatkan diri sebagai negara yang ikut bersengketa dalam perebutan wilayah di Laut China Selatan. Namun belakangan, kapal-kapal China menerobos masuk ke dekat perairan Natuna. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA