Dalam pernyataan yang dikutip dari
Armen Press pada Selasa (20/10), rudal itu ditembakkan oleh angkatan bersenjata Azerbaijan ke pemukiman sipil di Nagorno-Karabakh dan ditemukan di dekat Kota Stepanakert.
Sebanyak lebih dari 260 bom meledak dan ada pecahan peluru yang tidak meledak ditemukan di sana.
"Daerah di mana rudal itu ditemukan memiliki signifikansi ekonomi. Penduduk di sini mencari nafkah dengan bertani, berkebun dan beternak lebah. Tidak ada satu pun fasilitas militer di mana pun di dekatnya," kata dinas itu.
Saat ini, pihak dinas mengatakan regu bom akan membuang sisa-sisa rusal tersebut.
Lebih lanjut, pihak dinas juga memberikan imbauan kepada warga untuk segera menghubungi 911, 112, atau 101 jika melihat adanya bom, roket, atau apapun yang menyerupai mereka di taman, hutan, pekarangan, atau di mana pun.
Sejak 27 September, banyak kota di Nagorno-Karabakh terkena serangan artileri dari Azerbaijan.
Hingga saat ini, Nagorno-Karabakh melaporkan 772 militer dan 37 warga sipil meninggal dunia. Sementara Azerbaijan mengatakan, 61 warga sipil Azeri telah tewas dan 291 lainnya luka-luka.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: