Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Detik-detik Jelang Pilpres, Menlu AS Kunjungi Indonesia Pekan Depan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 22 Oktober 2020, 14:08 WIB
Detik-detik Jelang Pilpres, Menlu AS Kunjungi Indonesia Pekan Depan
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo/Net
rmol news logo Indonesia akan kedatangan seorang pejabat tinggi dari Amerika Serikat (AS) pada pekan depan. Ia adalah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.

Dikutip dari pernyataan Departemen Luar Negeri AS dalam situs resminya pada Rabu (21/10), menteri pemerintahan Presiden Donald Trump itu akan melakukan tur ke Asia mulai Minggu (25/10).

"Menteri Luar Negeri Michael R. Pompeo akan melakukan perjalanan ke New Delhi, India; Kolombo, Sri Lanka; Male, Maladewa; dan Jakarta, Indonesia (pada) 25-30 Oktober," tulis pernyataan tersebut.

Dijelaskan, ketika di India, Pompeo akan melakukan pertemuan 2+2 bersama Menteri Pertahanan Mark Esper. Keduanya akan membahas Kemitraan Strategis Global Komprehensif AS-India untuk mempeluas kerja sama guna memajukan stabilitas dan kemakmuran di Indo-Pasifik.

Setelah dari India, Pompeo akan melanjutkan lawatannya ke Kolombo untuk menekankan kembali komitmen AS dengan Sri Lanka, termasuk memajukan tujuan untuk membangun kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Dalam perjalanan ke Male, Pompeo akan memajukan kerja sama AS dan Maladewa dalam berbagai isu, mulai dari keamanan maritim hingga perang melawan terorisme.

"(Menlu) akan melakukan perjalanan ke Jakarta untuk menyampaikan sambutan publik dan bertemu dengan mitranya dari Indonesia untuk menegaskan visi kedua negara tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,"  lanjut departemen itu, merujuk pada Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.

Kunjungan Pompeo sendiri dilakukan beberapa hari menjelang pemilihan presiden AS pada 3 November. Di mana saat ini Presiden Donald Trump berusaha untuk memperkuat dukungan di Asia guna melawan pengaruh China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA