Jurubicara perwakilan Iran untuk PBB, Alireza Miryousefi pada Kamis (22/10) menegaskan, Teheran tidak pernah dan tidak tertarik untuk ikut campur dalam pemilihan negara lain.
"Berbeda dengan AS, Iran tidak ikut campur dalam pemilihan negara lain. Dunia telah menyaksikan upaya publik AS yang putus asa untuk mempertanyakan hasil pemilihannya sendiri di tingkat tertinggi," kata Miryousefi kepada
ABC News.
Lebih lanjut, ia mendesak agar AS untuk menghentikan berbagai tudingan berbahaya tersebut.
"Iran tidak tertarik untuk ikut campur dalam pemilihan AS dan tidak ada preferensi untuk hasilnya. AS harus mengakhiri tuduhan keji dan berbahaya terhadap Iran," tegasnya lagi.
Sebelumnya, Direktur Intelijen Nasional AS, John Ratcliffe mengungkap, pihaknya menemukan bukti baru bahwa Iran dan Rusia berusaha untuk menimbulkan kekacauan dalam pilpres.
Ratcliffe menyebut, Teheran dan Moskow saat ini sudah memperoleh informasi daftar pemilih AS untuk mempengaruhi mereka.
Baik Iran dan Rusia telah berulang kali membantah tuduhan berusaha merusak dalam pemilihan AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: