Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setahun Kabinet Jokowi-Maruf, Menlu Retno Rombak Prioritas Diplomasi Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 22 Oktober 2020, 19:12 WIB
Setahun Kabinet Jokowi-Maruf, Menlu Retno Rombak Prioritas Diplomasi Indonesia
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Net
RMOL. Selama satu tahun terakhir, pemerintah Indonesia, melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, terpaksa merombak fokus diplomasi.

Dengan adanya persaingan antara kekuatan-kekuatan dunia, pandemi Covid-19, serta dampaknya terhadap kehidupan sosial-ekonomi, membuat Indonesia harus mengurai kembali prioritas kerja diplomasi.

Terlebih, Indonesia sendiri saat ini masih menjabat sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB yang menampung berbagai keluh kesah yang juga dihadapi negara-negara di dunia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membeberkan, ada tiga prioritas diplomasi yang difokuskan oleh pemerintah Indonesia selama satu tahun terakhir.

"Yang pertama yaitu perlindungan terhadap WNI. Kedua adalah membantu pemerintah mengelola pandemi, baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial-ekonomi, dan yang ketiga terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas dunia," kata Retno dalam konferensi pers virtual pada Kamis (22/10).

Retno menjelaskan, pada dasarnya diplomasi perdamaian dan kemanusiaan menjadi perhatian kontribusi Indonesia.

"Penghormatan terhadap prinsip-prinsip hukum internasional dan UN Charter terus ditegakkan, termasuk isu kedaulatan dan hak berdaulat," lanjut dia.

Di saat yang sama, ketika perbedaan banyak terjadi, Retno mengatakan,  diplomasi Indonesia terus   memainkan   peran   sebagai bridge   builder.

"Diplomasi   Indonesia berusaha  menekankan  pentingnya  inklusivitas,  sehingga  tidak  ada  yang merasa  tertinggal  dan  dipojokkan.  Semangat  kerja  sama  dan  bukan zero-sum selalu ditekankan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA