"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya. Jenis pria yang berbeda, tetapi dia mungkin berpikiran sama tentang saya," kata Trump ketika menyinggung isu Korea Utara.
"Kami memiliki jenis hubungan yang berbeda. Kami memiliki hubungan yang sangat baik. Dan tidak ada perang," sambungnya.
Di atas panggung yang sama, pesaing Trump, Joe Biden yang juga merupakan mantan wakil presiden Amerika Serikat, mengkritik Trump karena dianggap melegitimasi diktator.
"Dia berbicara tentang teman baiknya yang preman, preman, dan dia berbicara tentang bagaimana kita menjadi lebih baik," kata Biden.
"Dan mereka (Korea Utara) memiliki rudal yang jauh lebih mampu, mampu mencapai wilayah AS jauh lebih mudah daripada yang pernah mereka lakukan sebelumnya," kritiknya.
Biden mengatakan dalam debat bahwa dia hanya akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara dengan syarat bahwa dia setuju bahwa dia akan menurunkan kapasitas nuklirnya.
"Semenanjung Korea harus menjadi zona bebas nuklir," kata Biden.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: