Sebanyak empat ribu ekor domba yang dimuat di lebih dari selusin truk, memasuki China setelah dikarantina di kota perbatasan Mongolia Zaman Ude selama 30 hari. Para pejabat terkait mengatakan, sisa dari 30 ribu ekor domba yang dipersembahkan oleh Presiden Mongolia Khaltmaa Battulga diperkirakan akan memasuki China pada pertengahan November mendatang.
Domba adalah simbol kekayaan dan status di Mongolia, negara yang didominasi oleh peternakan. Menyumbangkan domba mewakili keinginan terbaik rakyat Mongolia, kata para pejabat.
“Hadiah tersebut menunjukkan dukungan kuat Mongolia kepada pemerintah China dan orang-orang dalam perang melawan epidemi dan menyoroti persahabatan yang tulus antara kedua negara dan rakyat,†kata Kementerian Luar Negeri China, seperti dikutip dari
Caixin Global, Sabtu (24/10).
Hewan-hewan itu akan tinggal di Erenhot, sebuah kota perbatasan di Daerah Otonomi Mongolia Dalam Tiongkok, untuk karantina 10 hari tambahan sebelum mereka disembelih dan diproses untuk dikirim ke Hubei, pusat wabah pertama di Tiongkok.
Battulga telah menjanjikan domba-domba tersebut selama kunjungannya ke China pada Februari lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: