Berbicara dalam konferensi pers pada Sabtu (24/10), Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan delegasi tersebut akan berangkat ke Sudan dalam beberapa hari mendatang.
"Delegasi Israel akan berangkat ke Sudan dalam beberapa hari mendatang untuk menyelesaikan perjanjian," ujar Netanyahu, seperti dikutip
Reuters.
Meski begitu, tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut. Mengingat pemimpin militer dan sipil di Sudan mengalami perbedaan pendapat terkait dengan normalisasi hubungan dengan Israel.
Sudan menjadi negara ketiga pada tahun ini yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS), setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.
Keputusan Presiden AS Donald Trump pekan ini untuk menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme AS tampak menjadi latar belakang kesepakatan itu.
Trump menyegel perjanjian Israel-Sudan melalui panggilan telepon dengan Netanyahu dan Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok, serta Kepala Dewan Transisi Abdel Fattah al-Burha.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: