Terdapat lima poin penting yang dapat dilakukan oleh Indonesia dan Vietnam untuk memperkuat kerja sama, berdasakan hasil observasi dari Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.
"Pertama, mendorong ekspansi kerja sama sektor perikanan, termasuk memperbarui MoU tentang perikanan dan investasi di bidang perikanan serta industri akuakultur," kata Mahendra dalam seminar bertajuk
"Reflection of the 65 Years of Vietnam - Indonesia Relations and the Way Forward" pada Senin (26/10).
Kedua, lanjut Mahendra, mendorong berbagai kerja sama dan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pebisnis, baik dari Indonesia maupun Vietnam.
Setelah itu, Mahendra juga menyarankan agar kedua negara menangani berbagai persoalan akibat hambatan non-tarif dalam hubungan perdagangan.
"Empat, mempromosikan kerja sama di bidang ekonomi kreatif, termasuk saling mempromosikan dan berbagi praktik-praktik terbaik," tambah dia.
Terakhir, Mahendra mengatakan, kedua negara juga perlu membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi generasi muda melalui pertukaran pelajar dan program lainnya.
Seminar yang digelar oleh KBRI Hanoi itu bertujuan untuk memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Mahendra sendiri hadir secara virtual karena seminar berlangsung secara hybrid.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: