Bhinneka Tunggal Ika Jadi Tali Pengikat Yang Kuat Antara Indonesia Dan Vietnam

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Senin, 26 Oktober 2020, 11:53 WIB

Bhinneka Tunggal Ika Jadi Tali Pengikat Yang Kuat Antara Indonesia Dan Vietnam

Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, Nguyen Quoc Dzung/RMOL

Indonesia dan Vietnam sudah menjalani hubungan diplomatik selama 65 tahun. Selama itu, kedua negara telah berbagai sejarah dan nilai satu sama lain.

BERITA TERKAIT:

Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, Nguyen Quoc Dzung mengatakan, hubungan Indonesia dan Vietnam tidak akan pernah bisa terlepas dari persahabatan yang dijalin oleh kedua founding fathers, Ir. Soekarno dan Ho Chi Minh.

"Kedua pemimpin membawa hubungan Vietnam dan Indonesia semakin nyata," ujar Nguyen dalam dalam seminar bertajuk "Reflection of the 65 Years of Vietnam - Indonesia Relations and the Way Forward" pada Senin (26/10).

Nguyen menuturkan, kedua pemimpin tersebut kerap saling berbagi ide untuk membangun negara yang kuat dan sejahtera.

"Dalam perbedaan, ada satu moto yang mirip dengan kedua negara. Bhinneka Tunggal Ika," kata Nguyen.

"Itu mengapa Indonesia selalu menjadi satu di antara teman terdekat Vietnam. Kedua negara berbagi hubungan unik sepanjang sejarah," pungkasnya.

Seminar yang digelar oleh KBRI Hanoi itu bertujuan untuk memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Sejumlah pihak yang turut hadir dalam seminar hybrid itu di antaranya Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Dutabesar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi, serta sejumlah narasumber kedua negara.