“Setiap Pejabat NYPD yang mendorong agenda politik apapun saat bertugas akan menghadapi konsekuensi,†katanya saat me-retweet postingan NYPD yang mengatakan bahwa “Petugas polisi harus tetap apolitis.â€
“Kami akan bertindak cepat di sini, dan ini tidak akan ditolerir,†tambah walikota, seperti dikutip dari
GT, Minggu (25/10).
NYPD News pada hari Minggu me-retweet video yang menampilkan petugas NYPD di Flatbush, sebuah lingkungan di wilayah NYC di Brooklyn, diduga mengatakan ‘Trump 2020’ berulang kali di speaker mobil patroli mereka pada malam hari Sabtu ketika pemungutan suara awal dari pemilihan umum dimulai di kota.
“Kami mengetahui video ini dan sedang diselidiki oleh Unit Investigasi Brooklyn Selatan,†kata NYPD News.
Video tersebut pertama kali di-tweet oleh Talia Jane, yang mengidentifikasi dirinya sebagai reporter independen.
Kepala Departemen NYPD Terence Monahan mengatakan pada hari Selasa lalu bahwa departemen mencurahkan lebih banyak sumber daya untuk pemilihan tahun ini daripada tahun-tahun sebelumnya karena sifat pemilihan presiden saat ini.
Petugas dikirim untuk memantau 88 tempat pemungutan suara yang menyelenggarakan pemungutan suara lebih awal dan akan dikirim ke 1.201 TPS di sekitar kota pada 3 November, termasuk 708 sekolah umum dan tempat pemungutan suara baru di Madison Square Garden dan Lincoln Center di Manhattan, dan Barclays Pusat di Brooklyn.
Secara nasional, tingkat pemungutan suara awal telah melonjak secara dramatis tahun ini, sejak Presiden Donald Trump dan saingannya, mantan Wakil Presiden Joe Biden, berkampanye untuk merebut singgasana Gedung Putih.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: