Hal itu disampaikan Pompeo saat mengunjungi Sri Lanka pada Rabu (28/10). Ia juga bertemu dengan Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk membahas kerja sama keamanan di Samudra Hindia.
"Sri Lanka yang berdaulat kuat adalah mitra strategis yang kuat bagi Amerika Serikat di panggung dunia," kata Pompeo kepada wartawan usai pertemuan, seperti dikutip
AP.
Dalam pernyataannya, Pompeo menyoroti bagaimana Washington telah memberikan pelatihan militer dan baru-baru ini memberi hadiah dua kapal penjaga pantai. Ia pun membandingkan bantuan AS dengan China untuk Sri Lanka.
"Partai Komunis China adalah predator," katanya.
Menanggapi hal itu, Kedutaan China di Kolombo mengunggah gambar promosi untuk video game Aliens vs Predator.
"Maaf Tuan Menteri Pompeo, kami sibuk mempromosikan persahabatan dan kerja sama China-Sri Lanka, tidak tertarik dengan undangan permainan Alien vs Predator Anda," ujar kedutaan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sri Lanka Dinesh Gunawardena mengatakan pihaknya akan mempertahankan kebijakan luar negeri yang tidak berpihak.
Diketahui, Sri Lanka meminjam miliaran dolar dari China untuk infrastruktur ketika saudara laki-laki Rajapaksa, Mahinda, menjadi pemimpin negara itu dari 2005 hingga 2015.
Awal bulan ini, seorang anggota politbiro Partai Komunis China, Yang Jiechi menjanjikan lebih banyak bantuan ekonomi ke Sri Lanka ketika dia berada di Kolombo.
Komentar anti-China telah menjadi tema utama dari tur Asia Pompeo minggu ini, yang dimulai di India.
Setelah berkunjung ke India dan Sri Lanka, Pompeo melakukan tur ke Maladewa dan Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: