Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Patriark Ortodoks Yunani Theophilos III Prihatin Ada Yang Memojokkan Umat Muslim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 29 Oktober 2020, 07:39 WIB
Patriark Ortodoks Yunani Theophilos III Prihatin Ada Yang Memojokkan Umat Muslim
ILustrasi/Net
rmol news logo Ketua Dewan Pimpinan Gereja-gereja Tanah Suci, Patriark Ortodoks Yunani di Yerusalem, Theophilos III, mengutuk serangkaian peristiwa yang dianggap telah memojokkan umat Muslim yang dimulai dengan pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang dianggap melakukan penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad.

Dalam sebuah pernyataan, Theophilos III mengatakan bahwa dirinya mengamati dengan sangat prihatin keadaan yang terjadi saat ini.

Dia menggarisbawahi bahwa kecamannya kepada siapa pun yang menghina agama Islam, sama kuatnya seperti yang dia lakukan jika penghinaan itu menimpa salah satu agama monoteistik lainnya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (28/10).

Theophilos III juga mengutuk semua tindakan kekerasan yang menargetkan mereka yang berbeda pendapat atau keyakinan agama, menyerukan dialog yang beradab sebagai satu-satunya metode interaksi untuk mengurangi kesenjangan intelektual dan ideologis antara agama dan ideologi yang berbeda.

Pada 2 Oktober lalu Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan rencana kontroversialnya untuk mengatasi apa yang disebutnya ‘separatisme Islam’ di Prancis, mengklaim bahwa agama Islam di seluruh dunia sedang dalam keadaan ‘krisis’ dan berjanji untuk membebaskan Islam di Prancis dari pengaruh asing.

Terbaru, sikap keras Macron semakin terpicu setelah insiden pembunuhan keji seorang guru sejarah Samuel Paty, setelah dirinya menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya.

Prancis saat ini memiliki sekitar 5 juta umat Muslim, menjadikannya yang terbesar di Eropa Barat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA