"Sebagai tanda duka dan solidaritas bagi para korban dan keluarga mereka, saya menyerukan kepada semua muslim Prancis untuk membatalkan semua perayaan Maulid," ujar Presiden CNFM, Mohammed Moussaoui melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip
The Telegraph.
Sementara itu, pihak kepolisian Prancis juga telah merilis informasi mengenai korban dan penyerang.
Pada Kamis pagi, seorang wanita berusia 70 tahun dipenggal di dalam gereja oleh seorang penyerang yang langsung ditembak mati oleh polisi.
Selain itu, penyerang juga diketahui menikam pria yang menjadi pemimpin gereja hingga meninggal, serta wanita berusia 40 tahun yang berhasil melarikan diri ke bar terdekat namun tewas karena luka-luka.
Polisi mengungkap, penyerang yang bernama Brahim telah mengakui tindakannya. Namun ia mengakui bertindak sendiri.
Jurubicara polisi, Florence Gavello mengatakan, saat ini situasi sudah terkendali.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: