Anggota Satgas penanganan Covid-19 Gedung Putih sekaligus Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Dr. Anthony Fauci mendesak tindakan pencegahan yang ketat untuk dilakukan, setidaknya di sembilan negara bagian.
"Kami berada di lintasan yang sangat sulit. Kami menuju ke arah yang salah," ujar Fauci pada Kamis (29/10), seperti dimuat
Reuters.
Fauci mengatakan, saat ini kasus Covid-19 telah meningkat di 47 negara bagian dan pasien mulai membanjiri rumah sakit di seluruh negeri.
"Jika segala sesuatunya tidak berubah, jika mereka melanjutkan jalur yang kita jalani, akan ada banyak rasa sakit di negara ini sehubungan dengan kasus tambahan dan rawat inap, serta kematian," lanjutnya.
Satgas penanganan Covid-19 Gedung Putih sendiri telah memperingatkan negara-negara bagian tengah dan barat untuk memberlakukan langkah guna menghentikan penyebaran virus corona.
"Kami terus melihat komunitas yang luas dan tak henti-hentinya menyebar di Midwest, Upper Midwest dan West. Ini akan membutuhkan mitigasi agresif untuk mengendalikan penyebaran tanpa gejala dan tanpa gejala," kata sebuah laporan negara bagian.
Hal yang sama juga disampaikan oleh dekan kesehatan masyarakat Brown University, Dr. Ashish Jha pada hari yang sama. Ia menyebut situasi AS saat ini sangat buruk.
"Kami mengalami beberapa wabah terbesar yang kami alami selama seluruh pandemi. Dan sembilan, 10 bulan setelah pandemi ini, sebagian besar dari kami masih belum cukup siap," terangnya.
Menurut perhitungan
Reuters, setidaknya ada sembilan negara bagian yang melaporkan rekor peningkatan kasus Covid-19. Mereka adalah Indiana, Ohio, Maine, Minnesota, Illinois, North Dakota, North Carolina, Michigan dan Oregon.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: