Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu AS Beberkan Bahaya Partai Komunis China Di Acara GP Ansor, Rizal Ramli: AS Belum Menyadari Arti Strategis Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 30 Oktober 2020, 18:54 WIB
Menlu AS Beberkan Bahaya Partai Komunis China Di Acara GP Ansor, Rizal Ramli: AS Belum Menyadari Arti Strategis Indonesia
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo dalam forum yang digelar oleh GP Ansor/Net
rmol news logo Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo sempat menyinggung soal bahaya Partai Komunis China (PKC), saat berkunjung ke Indonesia pekan ini. Tepatnya saat menghadiri forum yang digelar oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Jakarta pada Kamis (29/10).

Pada kesempatan tersebut, Pompeo menyebut bahwa PKC adalah ancaman bagi kebebasan beragama. Dia mengangkat isu penindasan muslim Uighur di Xinjiang China, sebagai contoh dari ancaman nyata PKC.

Menurut Pompeo, PKC berusaha meyakinkan bahwa tindakannya di Xinjiang sebagai bagian dari upaya melawan terorisme dan pengentasan kemiskinan.

Padahal, sambungnya, tidak ada upaya semacam itu. Yang ada justu pemaksaan terhadap muslim Uighur untuk menjauh dari keyakinan mereka.

Pada kesempatan yang sama, Pompeo juga mengatakan bahwa dia mengetahui, PKC berusaha untuk meyakinkan orang Indonesia agar mengesampingkan kebrutalan tersebut dengan membelokkan fakta yang ada, menunjukkan kehhidupan muslim Uighur yang sejahtera.

"Ketika Anda mendengar ini, saya hanya meminta Anda untuk melihat ke dalam hati Anda, mencari kebenaran, dengarkan para penyintas dan keluarga mereka," tuturnya.

Pernyataan Pompeo di forum tersebut dikomentari ekonom senior DR. Rizal Ramli. Dalam akun Twitter @RamliRizal, mantan Menko Perekonomian dan Menko Kemaritiman itu mengatakan, bahwa apa yang diutarakan Pompeo baru sebatas perang kata-kata.

"Perang kata-kata Pompeo. Faktanya, Amerika Serikat belum menyadari arti strategis sebenarnya dari Indonesia," tulis Rizal seraya mentautkan artikel soal pernyataan Pompeo di forum GP Ansor.

"Mari kita menyelinap kembali ke sistem neo-otoratarian dan berdansa dengan Beijing," sindir Rizal Ramli. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA