Gempa berkekuatan 7,0 melanda pantai barat Turki dan sebagian wilayah Yunani pada Jumat (30/10). Guncangannya begitu besar membuat bangunan runtuh dan memicu apa yang oleh pihak berwenang sebagai 'tsunami mini'.
Setelah guncangan heba itu, gempa susulan terjadi berturut-turut. AFAD mencatat, puluhan gempa susulan itu 16 di antaranya berkekuatan lebih dari 4,0.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berterima kasih kepada Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis atas ucapan belasungkawa dan tawaran bantuannya.
Dia menulis di Twitter bahwa Turki juga siap membantu Yunani, seperti dikutip dari
CNN, Sabtu (31/10).
"Turki juga selalu siap membantu Yunani menyembuhkan luka-lukanya," kata Erdogan, seraya menambahkan: "Bahwa dua tetangga menunjukkan solidaritas di masa-masa sulit yang lebih berharga daripada banyak hal dalam hidup."
Yunani dan Turki telah bentrok dalam beberapa bulan terakhir karena ketegangan di Mediterania timur. Kedua negara saling mengklaim dan melemparkan tuduhan.
Pasca guncangan hebat yang melanda dua negara, yang terjadi pada Jumat sore, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menghubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa.
"Saya baru saja menelepon Presiden [Erdogan] untuk menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa secara tragis dari gempa bumi yang melanda kedua negara kami," tulis Mitsotakis di akun Twitternya.
"Apa pun perbedaan kami, inilah saat-saat ketika orang-orang kami perlu berdiri bersama," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: