Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gereja Ortodoks Di Prancis Diserang, Seorang Pendeta Ditembak Dua Kali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 01 November 2020, 11:41 WIB
Gereja Ortodoks Di Prancis Diserang, Seorang Pendeta Ditembak Dua Kali
Tempat kejadian perkara yang dipenuhi oleh ambulans dan aparat berwenang/Net
rmol news logo Seorang pendeta Ortodoks Yunani ditembak dan terluka parah di sebuah gereja di kota Lyon, Prancis.

Sumber polisi mengatakan, pendeta itu ditembak sebanyak dua kali pada Sabtu (31/10) sekitar pukul 4 sore waktu setempat saat ia menutup gereja.

Dimuat Reuters, saat ini dia tengah dirawat di rumah sakit karena luka yang mengancam nyawa.

Sejauh ini, belum ada motif yang jelas dalam serangan tersebut dan para pejabat pun tidak memberikan indikasi terkait terorisme.

Saksi mata mengatakan, gereja yang Ortodoks Yunani. Pejabat pemerintah mengatakan, pendeta yang diserang pun merupakan warga negara Yunani bernama Nikolaos Kakavelakis.

Seorang tersangka ditangkap beberapa jam kemudian di sebuah toko kebab di Lyon dan ditempatkan dalam tahanan polisi. Namun tidak ada kepastian bahwa orang tersebut adalah tersangka penyerang.

Sebuah sumber di kantor kejaksaan di Lyon mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan atas percobaan pembunuhan, dan pihak berwenang setempat mengatakan motif serangan itu belum jelas.

Insiden itu terjadi dua hari setelah serangan Baliska Notre Dame di Nice ynag membuat tiga orang meninggal dunia.

Dua pekan lalu, seorang guru di pinggiran kota Paris juga dipenggal oleh seorang pria 18 tahun yang marah karena guru itu menggunakan kartun Nabi Muhammad di kelas.

Para menteri pemerintah sendiri telah memperingatkan bahwa mungkin ada serangan militan lainnya. Presiden Emmanuel Macron pun telah mengerahkan ribuan tentara untuk melindungi situs-situs seperti tempat ibadah dan sekolah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA