Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Gelombang Protes, Raja Thailand Sapa Para Pendukungnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 02 November 2020, 08:15 WIB
Di Tengah Gelombang Protes, Raja Thailand Sapa Para Pendukungnya
Raja Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa ribuan pendukung kerajaan/Net
rmol news logo Raja Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa ribuan pendukung dengan berbaur dengan mereka di jalan usai menghadiri upacara keagamaan di Grand Palace.

Ribuan royalis berkemeja kuning telah menunjukkan dukungan kepada kerajaan sejak dimulainya aksi protes.

Membawa potret Raja dan Ratu, serta mengibarkan bendera nasional, para pendukung itu menunggu berjam-jam di luar istana.

Dilaporkan AP, ketika Raja dan Ratu muncul, kerumunan meneriakkan "Hidup Raja!" dan mencium kakinya saat pasangan itu lewat, beberapa menyekanya dengan handuk.

Sembari berjalan, raja menanggapi berbagai pertanyaan dari media.

"Kami mencintai mereka semua sama," ujar raja menanggapi pertanyaan apa yang ingin ia katakan kepada para pengunjuk rasa.

Raja juga mengatakan Thailand adalah tanah kompromi ketika ditanya perihal reaksinya terhadap pengunjuk rasa.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang pemimpin unjuk rasa berusia 21 tahun, Jutatip Sirikhan mengatakan pernyataan raja hanya sekadar kata-kata.

"Saya merasa itu hanya kata-kata. Kata kompromi adalah kebalikan dari apa yang sebenarnya terjadi seperti pelecehan dan penggunaan kekerasan dan penggunaan hukum," kata Sirikhan, seperti dikutip dari The Straits Times.

Istana sendiri belum memberikan komentar resmi atas aksi unjuk rasa anti pemerintah yang digelar puluhan ribu orang sejak Juni.

Para pengunjuk rasa sendiri menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha, amandemen konstitusi, dan reformasi monarki.

Sejauh ini, Prayut sudah menegaskan tidak akan mengundurkan diri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA