Informasi tersebut diterima oleh BBC. Mereka mengatakan telah diberitahu oleh sumber istana Buckingham bahwa William mengidap Covid-19 bulan itu, seperti dikutip
The Guardian, Senin (2/11).
Suami dari Kate Middleton itu mengatakan kepada seorang pengamat bahwa dia tidak ingin membuat siapa pun khawatir.
Saat dihubungi pada Minggu (1/11), Istana Kensington menolak berkomentar tetapi tidak menyangkal klaim tersebut.
William mengatakan dia tidak memberi tahu siapa pun tentang hasil tes positifnya karena "ada hal-hal penting yang terjadi dan saya tidak ingin membuat siapa pun khawatir".
Pangeran dirawat oleh dokter istana dan mengikuti pedoman pemerintah dengan mengisolasi di rumah keluarga Anmer Hall, di Norfolk. Selama masa karantina di bulan April itu ia melakukan 14 pertemuan telepon dan video call.
Ayah William, Pangeran Charles, pada Maret terjangkit virus corona dengan gejala ringan. Dia dikarantina terpisah dari isterinya Camilla, yang dites negatif, selama 14 hari. Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall akhirnya bersatu kembali hanya beberapa hari sebelum ulang tahun pernikahan ke-15 mereka di bulan April.
Dalam keterlibatan publik pertamanya setelah pulih dari gejala ringan, Charles mengungkapkan bahwa dia kehilangan indra perasa dan penciumannya saat terkena virus corona.
Dia berbicara tentang pengalaman pribadinya dengan Covid-19 ketika dirinya bertemu staf garis depan NHS dan pekerja kunci secara langsung dengan Camilla pada pertengahan Juni lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: