Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lewat Kunjungan Pompeo, Indonesia Berhasil Perkuat Prinsip Bebas Aktif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 02 November 2020, 16:13 WIB
Lewat Kunjungan Pompeo, Indonesia Berhasil Perkuat Prinsip Bebas Aktif
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo dan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi/Repro
rmol news logo Pemerintah, melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tampaknya berhasil memberikan sinyal bahwa Indonesia adalah negara yang menganut politik luar negeri bebas aktif kepada dunia, khususnya Amerika Serikat (AS).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu dibuktikan dari kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo ke Indonesia pada Kamis (29/10).

Pakar hubungan internasional dari Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah mengatakan, pemerintah Indonesia telah berulang kali menegaskan ketidakberpihakan dalam rivalitas AS dan China. Indonesia juga telah menolak dijadikan pangkalan militer oleh negara asing.

Ketidakberpihakan Indonesia itu juga yang menjadi pembahasan dalam kunjungan Pompeo beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, Indonesia menekankan pentingnya diplomasi multilateral untuk menyelesaikan sengketa.

"Jadi kepada Pompeo kita memberikan sinyal yang 100 persen yakin bahwa 'kami ini benar-benar memegang prinsip non-alignment'," kata Teuku  dalam RMOL World View betajuk "Indonesia Kembali ke Pelukan Teman Lama?" pada Senin (2/11).

"Kalaupun Anda mau terlibat dengan Indonesia, ya wahananya adalah investasi. Investasinya seperti yang dikemukakan oleh Ibu Menlu. Investasi di pulau-pulau terluar di Indonesia," tambahnya.

Di sisi lain, Teuku menuturkan, tawaran tersebut pun tampaknya disambut baik oleh AS yang sudah terbiasa dengan proyek-proyek internasional.

Selain memberikan ketegasan prinsip ketidakberpihakan, pernyataan Indonesia juga menurut Teuku menjadi peringatan bahwa NKRI semakin kuat dan mandiri di kawasan.

"Jadi intinya berpulang pada kita untuk membuktikan kepada pihak lain bahwa Indonesia ini punya prinsip non-alignment, punya kepercayaan pada diri sendiri," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA