Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

ISIS Akui Jadi Aktor Utama Serangan Teror Wina, Kanselir Austria: Ini Bukanlah Konflik Antara Kristen Dan Muslim!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 04 November 2020, 07:28 WIB
ISIS Akui Jadi Aktor Utama Serangan Teror Wina, Kanselir Austria: Ini Bukanlah Konflik Antara Kristen Dan Muslim!
Kanselir Sebastian Kurz/Net
rmol news logo Kelompok Negara Islam ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan teror mematikan di kota Wina Austria yang menewaskan sedikitnya empat orang dalam sebuah pernyataan dari Kantor Berita Amaq yang diposting di Telegram.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pernyataan kelompok itu disertai dengan gambar seorang pria berjanggut, bernama Abu Dagnah Al-Albany, yang mengatakan bahwa dia menyerang kerumunan orang di pusat kota Wina pada hari Senin (2/11) dengan senjata dan senapan mesin, sebelum dia dibunuh oleh polisi Austria .

Pria bersenjata yang tewas itu diketahui seorang residivis yang baru keluar dari penjara kurang dari setahun yang lalu.

Seorang pria dan wanita tua, seorang pejalan kaki muda dan seorang pelayan tewas , dan 22 orang termasuk seorang polisi terluka, kata Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer pada konferensi pers. Walikota Wina mengatakan tiga orang masih dalam kondisi kritis.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Kanselir Sebastian Kurz mengatakan kepada orang Austria: "Ini bukanlah konflik antara Kristen dan Muslim atau antara Austria dan migran. Tidak, ini adalah pertarungan antara banyak orang yang percaya pada perdamaian dan sedikit [yang menentangnya]. Ini adalah pertarungan antara peradaban dan barbarisme," seperti dikutip dari AFP, Rabu (4/11).

Serangan itu terjadi tak lama setelah serangan mematikan oleh penyerang Islamis tunggal di Nice dan Paris, yang diduga terjadi akibat publikasi karikatur satir Nabi Muhammad.

Di Paris, Presiden Prancis Emmanuel Macron pergi ke Kedutaan Besar Austria untuk menulis pesan belasungkawa dalam bahasa Jerman yang berbunyi: "Dalam suka dan duka, kita akan tetap bersatu." rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA