Dilaporkan
Global News, mereka berkumpul pada Selasa malam (3/11) di tempat yang menjadi sejarah aksi protes Black Lives Matter beberapa waktu lalu itu.
Selain di dekat Gedung Putih, ratusan demonstran juga berkumpul di pusat kota Washington. Mereka memblokir lalu lintas dan menyalahkan kembang api.
Aksi serupa juga ditemui di beberapa wilayah, termasuk Seattle, Portland, Oregon dan New York City.
Meski begitu, sejauh ini, aksi demonstrasi berlangsung dengan damai, tidak ada tanda-tanda kekerasan serius ataupun kerusuhan yang meluas.
"Jalan siapa? Jalan kita!" seru para demonstran.
"Jika kita tidak mendapatkan keadilan, mereka tidak akan mendapatkan kedamaian!"
Sekelompok remaja terlihat menari di jalan saat para penonton bersorak. Spanduk besar bertuliskan "Trump selalu berbohong" dibentangkan.
Pada satu titik, para demonstran menikam ban mobil polisi yang diparkir.
Di Seattle, polisi mengatakan mereka menangkap beberapa orang, termasuk seseorang yang memasang paku di jalan dan satu lagi yang melewati barikade dan masuk ke jalur sepeda polisi. Tidak ada yang terluka.
Menjelang pemilihan, ratusan bisnis di seluruh negeri telah ditutup karena khawatir akan adanya gerakan demonstrasi yang berujung kerusuhan terhadap hasil pemilu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: