Facebook memperingatkan para penggunanya tentang klaim kemenangan sepihak Trump itu karena dianggap tidak berdasar, mengingat hasil perhitungan suara resmi belum diumumkan.
"Begitu Presiden Trump mulai membuat klaim kemenangan yang prematur, kami mulai menjalankan pemberitahuan teratas di Facebook dan Instagram sehingga semua orang tahu suara masih dihitung dan pemenangnya belum diproyeksikan," kata juru bicara Facebook kepada
NBC News.
Jutaan suara yang sah masih dihitung di negara bagian Pennsylvania, Michigan dan Wisconsin dan lainnya yang masih dapat menentukan hasil pemilu. Pejabat pemilu mengatakan mungkin butuh beberapa hari sebelum pemenang di negara bagian tersebut dikonfirmasi.
Sebelumnya, Twitter mengambil langkah serupa untuk melawan informasi menyesatkan seputar hasil pemilu. Twitter menempatkan peringatan pada cuitan dari Trump di mana dia mengatakan, tanpa bukti, bahwa "mereka mencoba mencuri pemilu,".
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: