Jurubicara kepolisian Portland mengungkap, selain menangkap para pengunjuk rasa, mereka juga menyita kembang api, palu, dan senapan dalam kerusuhan yang terjadi pada Rabu (4/11) larut malam.
"Semua pertemuan yang dinyatakan sebagai kerusuhan terjadi di pusat kota. Kami telah melakukan 10 penangkapan," ujar jurubicara tersebut, seperti dikutip
Reuters.
Kerusuhan terjadi ketika ratusan pengunjuk rasa anti-Trump membanjiri jalan-jalan sembari menghancurkan jendela etalase dan seorang di antaranya melempar bom molotov.
Insiden tersebut membuat Gubernur Oregon, Kate Brown mengaktifkan Pengawal Nasional negara bagian.
Sebelumnya, pada Rabu siang, sekitar 300 pengunjuk rasa menggelar aksi damai di taman pusat kota.
Selain Portland, aksi serupa juga terjadi di beberapa kota, termasuk Atlanta, Detroit, dan New York.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: