Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas bahkan memberikan wejangannya kepada kedua belah pihak untuk tenang sampai semua surat suara dihitung, alih-alih saling klaim dan memperburuk keadaan.
"(Pemilu) Amerika lebih dari sekadar pertunjukan satu orang. Siapapun yang terus menuangkan minyak ke atas api dalam situasi seperti ini bertindak tidak bertanggung jawab," kata Maas kepada media Jerman,
Funke, dan dikutip oleh
Reuters, Jumat (6/11).
“Sekarang adalah waktunya untuk tetap tenang sampai hasil yang ditentukan secara independen tersedia,†tambahnya.
Sejauh ini proses perhitungan suara masih terus dilakukan dengan kedua kandidat memiliki perbedaan yang tipis di beberapa negara bagian.
Meski negitu, Biden sendiri sudah jauh meninggalkan Trump dan memiliki potensi yang besar untuk segera mendapatkan 270 suara elektoral.
Di sisi lain, Trump sudah menyiapkan rencana untuk membawa hasil pemilihan ke meja hijau jika akhirnya ia kalah.
"Agar hasil (yang belum ditentukan) diterima, semua orang harus menahan diri. Pecundang yang layak lebih penting untuk berfungsinya demokrasi daripada pemenang yang cemerlang," pungkas Maas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: